Partisipasi Masyarakat dalam Merangkul Persatuan yang Nyata

Sejak dahulu Indonesia merupakan negara yang majemuk, kaya akan ragam agama,  budaya, suku, bahasa, kesenian dan adat kedaerahan yang terbentang dari sabang hingga merauke. Kekayaan tersebut menjadikan Indonesia dikenal dengan simbolnya Bhineka Tunggal Ika, yang berarti Berbeda-beda tetap satu jua.
Kemajemukan Indonesia sendiri berasal dari berbagai aspek penyebab timbulnya keberagaman.  Aspek tersebut dapat dilihat dari segi Horizontal dan Veritikal seperti letak geografisnya, perbedaan Cuaca, perbedaan pertumbuhan penduduk, ekonomi dan sebagainya.
Dari segi letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua benua yang memisahkannya Benua Asia dan Australia serta diantara dua samudera, Samudera Hindia dan Pasifik.  Karena terletak di kedua benua tersebut, Indonesia menjadi lokasi strategis para pedagang dari berbagai negara dalam singgah ataupun melanjutkan perjalanan mereka. Ketika mereka singgah di suatu daerah, mereka akan memberikan dampak budaya, agama, dan lain-lainnya. Jika ada pedagang negara lain yang singgah di daerah lain, tentu akan berbeda dengan pengaruh yang disebarkan di daerah lain. Kondisi Indonesia yang memiliki ribuan pulau, topografi yang berbeda, dan cuaca yang terkadang berubah-rubah antara satu daerah dengan daerah lain tentu muncul berbagai sumber daya dan sekelompok manusia yang beragam. Pertumbuhan penduduk, sosial dan ekonomi juga memberikan faktor penting dalam penyebaran keberagaman tersebut.

Merah Putih yang selalu ku banggakan

 Tak ayal orang melihat suatu perbedaan tersebut menjadi hal yang sangat sensitif, padahal perbedaan tersebut merupakan proses lahirnya pola pikir dan kreasi masyarakat dari sebuah kelompok.  Tentu saja, untuk menumbuhkan rasa persatuan tersebut sangat sulit sekali. Jika kondiisi masyarakat yang majemuk tersebut berjalan dengan sesuai dan seimbang maka akan terciptanya integrasi sosial.
Sesuai dengan landasan hukum yang telah dirumuskan oleh para pejuang kemerdekaan, peran masyarakat untuk mengelola kemajemukan sangat dibutuhkan dalam menggapai cita-cita Indonesia yang tertuang dalam Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.  Partisipasi masyarakat dalam suatu daerah dalam menjaga keutuhan dapat dilihat dengan ikut andil dalam berbagai kegiatan yang sering dilaksanakan. Peran masyarakat juga selalu menjaga perdamaian yang bermaksud agar tidak terjadinya konfik antar sesama di dalam wilayahnya sangat diperlukan. Persatuan merupakan modal dasar pembangunan sebuah daerah. Dengan kita bersatu,kita akan semakin besar, besar dalam berbagai sektor baik produksi maupun sumber daya manusianya. 
  Karena itulah, negara sangat membutuhkan kerja sama dan partisipasi masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia serta membentuk jiwa Nasionalise patriotlisme dalam diri warganya.

"Darimana pun asalmu berada, tetaplah memberi aksen nyata untuk kemajuan bangsa, tanpa melihat berbagai perbedaan yang berarti, sehingga terciptalah Negara Indonesia yang Damai dan Abadi  - Arisna Fauzia"

0 Response to "Partisipasi Masyarakat dalam Merangkul Persatuan yang Nyata"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel