Jangan Takut Travel Sendirian, Allah Selalu Ada Bersamamu! (PART II)

Lanjutan PART I

(Sudah terlalu lama ya ternyata aku tidak melanjutkan ini, maafkan teman-teman)


-----------          Kau tahu? Terkejutnya aku di pagi yang sejuk menyapaku itu sangat menusuk hingga jiwaku. Betapa tidak ? Aku seorang gadis kampung yang bisa dikatakan nyaris tidak akan mungkin menjajakan kaki ini hingga melirik suasana baru (walaupun aku di Kota Langsa, lah tetap aja kampung ya kan?). Ku yakin saja ini semua memang sudah ditakdirkan oleh Allah. 


*Sekilas tentang kursiku*

          Aku mendapati kursi memang di sudut ujung paling belakang dan tepat di sebelah jendela.  Seingatku, itu kursi nomer 41. Awalnya, aku lupa check in online di website Garuda Indonesia. yah! begitulah, karena aku masih tidak percaya akan perjalanan ini, jadi sekitar 3 jam lagi ingin berangkat, aku memang baru sibuk mempersiapkannya. Ternyata tidak bisa, sudah ditutup untuk checkin online dan akhirnya checkin di counter. Lagi, lagi.. Allah memberikan kemudahan untukku, kursi nomer 41 yang ku dapatkan itu hanya bergandeng dua dengan kursi kosong di sebelah ku, sehingga aku leluasa ke toilet dan tidur sepanjang perjalanan. Sungguh, nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan?
         Suara informasi telah tibanya pesawat GA 888 di Kansai Internatinal Airport, Osaka telah terdengar. Aku pun celingak celinguk di jendela. Subhanallah! suasana yang kata orang Negeri Matahari Terbit sudah terasa. Pramugari pun memberikanku sekumpulan kertas berisikan administrasi, salah satu syarat masuk untuk para imigran.
Saat itu, aku seorang diri, dengan kemampuan english ku pas-pas an. Beruntungnya aku melihat beberapa student dari Indonesia. Aku pun bergegas bertanya dengan mereka dengan hal mana saja yang aku tidak ketahui. Alhamdulillah, mereka sangat baik untuk membantuku. 
Sampai di gedung bandara, aku berjalan sendiri kembali sambil merasakan dinginnya pagi itu 08.45 Waktu Jepang. Duh.. menusuk sekali ya Allah, 11 derajat! suhu yang pernah ku rasa aja di Indonesia hanya sampai 16 derajat. hehehe, Tapi Allah maha baik banget, sampai di sana aku diperkenalkan dengan suhu yang tidak begitu membuatku shock. 
Setelah beberapa jauh aku berjalan, aku bertemu dengan seorang warga negara jepang yang menikah dengan orang Indonesia. Aku sempat bertanya-tanya tentang bagaimana keluar dari kansai dengan beliau. Namun, aku terpisahkan dengannya di tengah perjalanan, dikarenakan beliau adalah warga negara Jepang, dan aku WNI Jadi kami berbeda counter. Lalu aku melanjutkan perjalanan ku lagi. 
Bandara KIX (Kansai International) yang ada di tengah laut.
Sampailah aku di counter untuk WNA, hatiku sudah panik, aku tidak bisa berbahasa jepang maupun indonesia. Dalam antrian, aku bertemu seorang kakak cantik dan rombongannya. Di sanalah aku memulai chit chat kecil, dan ya menanyakan semua dengan aku berjulukan "gadis kampung sesat di negeri orang" ahahah.. Alhamdulillah, Lagi-lagi Allah maha baik, mereka membantuku ketika aku di interview dengan pihak imigrasi Jepang. Di sana mereka membantuku dengan pertanyaan yang seabrek-abreknya untuk melewati itu. rombongan kakak-kakak itu menjelaskan kalau aku adalah temannya. Masya Allah, aku diselamatkan dengan perantara mereka..
           "Aku menyadari sesuatu yang aku rasa ditakdirkan, Insya Allah akan lancar, hanya saja aku perlu ikhlas dan sabar menjalaninya, dan selalu bersyukur di setiap langkahku "
Bandara KIX dari atas udara

             Nah, FYI, Bandara Kansai International (KIX) berdiri di atas laut dengan cara direklamasi. Bangunannya itu ada 4 Lantai. Lantai 1 adalah kedatangan international dan di sini ada information center dan Lounge. Lantai 2 itu untuk keberangkatan dan kedatangan domestik. Nah di lantai ini ada Terminal 2, Rent a car, hotel, parking. Di lantai 3 kalian akan menemukan restoran dan toko-toko. Lalu di Lantai 4 ada keberangkatan international. huhuhu.. aku ingat banget di sini tempat paling aku tangisi. Saat itu, kepalaku selalu bergumam jika Bandara adalah tempat paling di sukai dan paling tersedih. hiks!


Gedung 4 lantai KIX

             Ketika sampai di KIX, aku baru tau kalau dari kansai ke osaka itu punya banyak jalannya. ya semacam kata pepatah, Banyak jalan menuju Roma. Begitu juga dengan Osaka. Kita bisa sewa mobil, naik bus, naik kapal atau naik kereta. Kereta disini banyak macamnya. Kalau kalian baru pertama kali ke Kansai, heheh.. selamat lah, kalian perlu banyak Googling dulu sebelum ke sana. ada kereta JR dan kereta cepat. Btw, aku  tidak begitu paham dalam membedakan tiket-tiket kereta itu. Hahaha.. Kenapa? yuk aku lanjutkan.


Ini dia, tempat beli JR ticket, kalian bisa sekalian nanya-naya, kata temenku di sini mereka masih bisa berbahasa inggris
              Ketika aku sudah lewat dari pihak imigrasi, aku selalu mengekor rombongan kakak-kakak cantik itu. Harapanku, setidaknya aku bisa keluar dari gedung 4 lantai ini. heheheh.
Terus, aku mengikuti mereka mengelilingi gedung 4 lantai. Tetapi, sebelumnya maaf, aku tak mengerti dengan rombongan kakak cantik itu. Ternyata mereka mengonsumsi rokok. so sad to see that. Tapi aku yakin, kalau mereka baik kok hatinya, mereka adalah orang yang dikirimkan Allah ke aku. Mungkin ini satu hal diberi ujian Allah ke aku, untuk tetap kuat dan selalu menahan diri dari pergaulan bebas. Sambil menemani mereka merokok, aku mencari koneksi wifi. Maklum aku belum membeli kartu SIM, aku masih mengandalkan wifi. namun ternyata susah, ternyata ada alamat IP address yang sulit untuk koneksi, aku gagal paham. Padahal beberapa teman yang sudah ku anggap saudara itu sudah menungguku baik di Osaka maupun di Toyohashi. Ya itu, bang Rjl dan bang Rasyif beserta isterinya. Mereka orang yang baik, hehe.. semoga Allah membalas jasa-jasa mereka.
               Aku tiba di Lantai 2, aku celingak-celinguk melihat kereta. Oh, ini ya stasiun kereta? ahahaha, gumamku seorang anak kampung yang ga pernah lihat kereta. Di Aceh, tempat asalku, tidak ada kereta di sana. Kami orang Aceh hanya menggunakan bus, kapal, pesawat, atau mobil untuk transportasi. Begitu besar stasiun di KIX, aku pun sampai kebingungan mencari kereta mana yang harus aku naikin hingga stasiun Namba. heheh. Tapi, Allah selalu menuntunku. aku belum terpisah dengan rombongan kakak cantik itu. Mereka menuntunku hingga membeli tiket menuju Namba. Ternyata untuk pembelian tiket lebih baik menggunakan kartu ICOCO, kalian bisa search ya di internet. Dari cerita bang Rjl, kartu tersebut hanya bisa digunakan di KIX hingga Osaka. Setelah kartu dibeli dengan harga 2000 yen, aku pun menaiki kereta JR hingga Osaka bersama mereka dan turun di Namba. eits, jangan salah, di Namba aku punya masalah lagi, heheh.. panjang banget yah.


Penampakan Terminal 1 yang bikin aku pusing 7 keliling, hmm.. Masya Allah
              Lalu tibalah aku di Namba station, di sini model pembelian tiket dengan "tap" awal kartu ICOCO kita. Nah, setelah sampai kita harus kembali men "tap" kan lagi kartu tersebut beserta tiket untuk dipotong saldo di dalamnya. Ketika aku mau men "tap"kan, ternyata saldo ku tak terpotong. Kartu ICOCO ku tidak bisa dipakai. Alhamdulillah masih ada kakak cantik tadi lagi, dia membantuku lagi. Masya ALLAH, allah kembali menolongku. dikarenakan orang stasiun tersebut tidak bisa english, hanya bisa bahasa jepang. Hiks..  terharu aku.. Apa ini yang namanya Malaikat tak bersayap ?
             Aku mengikuti arahan pesan terakhir dari bang Rjl, Alhamdulillah tidak begitu lama mencari-cari. Aku pun bertemu dengan bang Rjl. begitu senangnya diriku.. Tetapi aku pun sedih, aku berpisah dengan kakak cantik itu. Lagi-lagi aku bergumam.. Ya, Rabb.. benarkah engkau kirimkan kepadaku Malaikat cantik tak bersayap itu?
Wallahu'alam bissawab


Allah memahami hatiku dan pikiranku, melebihi yang aku pahami selama ini. Aku menginginkan sesuatu hal padahal pikiranku menolak berulang kali karena kau pasti tidak pantas mendapatkannya. Tetapi keajaiban Allah berkata lain, Allah memiliki rencana yang lebih indah, lebih dari yang kau perkirakan. Maha Suci Allah dengan segala isinya. – Arisna fauzia



1 Response to "Jangan Takut Travel Sendirian, Allah Selalu Ada Bersamamu! (PART II)"

  1. Casino, Slot Machine, Blackjack - Mapyro
    Visit Mapyro Casino, the place where 강릉 출장마사지 you'll find live video poker in the heart of Las Vegas. 원주 출장안마 With 대전광역 출장마사지 more than 1,000 games to 상주 출장마사지 choose from, you're 안산 출장샵 sure you

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel